Kapolresta Pontianak Kota Tegaskan Agar Seluruh Sistem Pengamanan Tahanan di Semua Polsek dan Mako akan di Perketat Pengamanannya
PONTIANAK - Pasca kaburnya tahanan dari Polsek Pontianak Utara, Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait pengamanan tahanan di Polres dan jajaran.
"Tentunya kejadian ini kita evaluasi baik pelaksanaan tugas personel, termasuk juga kondisi ruang tahanan yang ada di Mako kita jajaran Polsek - Polsek, yang memang dalam saat ini seluruh Mako kita dalam tahapan renovasi,"ujar Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin. Senin (12/1/2020).
"Berdasarkan hasil evaluasi di akhir tahun kemarin kita coba lihat, beberpa kekurangan yang ada di komando kita, baik sarana dan prasarana, kemudian juga sistem dan metode, kemudian sumber daya manusia dan sebagainya kita akan evaluasi, termasuk salah satunya pembenahan atau penataan terhadap Mako,"timpalnya.
Kejadian 4 tahanan di Mapolsek Pontianak Utara Kabur dengan cara menjebol atap kamar mandi ruang tahanan pada Minggu (12/1/2020) dini hari.
Saat ini, seluruh tahanan yang kabur telah berhasil di amankan kembali, dan seluruh tahanan di Mapolsek Pontianak Utara yang berjumlah 18 orang telah di pindahkan ke Mapolresta Pontianak.
Empat tahanan Polsek Pontianak Utara Kabur dengan membobol atap plafon tahanan, Minggu (12/1/2020).
Keempatnya kincut alias Syamsul mukmin yang ditahan atas kasus penggelapan, Ronald kasus atas kasus penggelapan, Hairul Fahmi atas kasus Curanmor, kemudian Syarif Ali Nafia juga atas kasus curanmor.
Pihak kepolisian bergerak cepat, sehingga 3 dari 4 tahanan yang kabur berhasil diamankan kembali.
Hanya Kincul alias Syamsul hingga saat ini masih buron dalam tahap pengejeran pihak kepolisian.
Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin membenarkan kejadian kaburnya 4 tahanan Polsek Pontianak Utara.
"Bahwa benar, bahwa semalam pada pukul 00.30, atau hampir jam 1, dilaporkan ada 4 orang tahanan Polsek Pontianak Utara yang melarikan diri, dari 18 orang, 4 orang melarikan diri, yang 14 berada di dalam,"ujar Kapolresta.
Keempat tahanan ini diketahui kabur dengan cara menjebol plafon dan atap kamar mandi ruang tahanan Mapolsek Pontianak Utara.
Kemudian, tadi juga yang sudah diamankan atas bantuan pihak keluarga, atas nama Kharul Fahmi, ini kasus curanmor, ini residivis, kemudian Syarif Ali Nafia, kasus curanmor, ini juga residivis,"timpalnya.
Hingga saat ini, Kincut alias Syamsul mukmin masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Kapolres menjelaskan bahwa saat ini, kondisi sel tahanan di Polsek Pontianak Utara sedang dalam tahap renovasi.
"Kondisi sel kita, saat ini masih dalam tahap renovasi, hampir seluruh sel di jajaran kita, ini masih sedang dalam renovasi, belum selesai dan, kondisinya memang, bangunan lama, ini memang mungkin memudahkan para tahanan kita yang mencoba untuk melarikan diri,"terangnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada Kincut alias Syamsul mukmin dan pihak keluarga tahanan yang sampai saat ini masih dalam tahap pengejaran untuk segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Komentar
Posting Komentar