Pembinaan Rohani dan Mental Personel di Polresta Pontianak Kota
Rabu, 6/02/2019 telah dilaksanakan Ceramah Rutin oleh seluruh Personil Polresta Pontianak Kota. Kegiatan Keagaman ini merupakan suatu pembinaan mental personil serta bertujuan meningkatkan keimanan seluruh anggota Polresta Pontianak Kota. Dengan meningkatnya iman seluruh personel, insya Allah pelaksanan tugas di Kepolisian pun juga akan semakin baik, ucap Kbo Narkoba.
Kali ini ceramah disampaikan oleh Ustadz dan diikuti oleh seluruh pejabat utama dan seluruh personil Polresta Pontianak Kota dengan tema sahnya berwudhu seorang muslim
Ini saat nya kita bertaubat dan memperbaiki diri. Banyak dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat. Caranya yaitu dengan cara memperbanyak amal ibadah seperti shalat berjamaah di mesjid, puasa sunah serta perbanyak bersedekah, pungkas ustadz.
Lanjutnya lagi, salah satu amal ibadah yang pahalanya besar sebagai anggota Polri yaitu melaksanakan tugas dengan baik dan ikhlas. Tugas polisi sangat mulia, menjaga keamanan masyarakat, Insya Allah akan dibalas dengan pahala yang besar juga dari Allah Subhanahuwata'ala.
Wudhu merupakan rukun yang menentukan bukan hanya kesempurnaan salat tetapi justru sebagai penentu sah tidaknya saat yang didirikan umat islam.
Kali ini ceramah disampaikan oleh Ustadz dan diikuti oleh seluruh pejabat utama dan seluruh personil Polresta Pontianak Kota dengan tema sahnya berwudhu seorang muslim
Ini saat nya kita bertaubat dan memperbaiki diri. Banyak dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat. Caranya yaitu dengan cara memperbanyak amal ibadah seperti shalat berjamaah di mesjid, puasa sunah serta perbanyak bersedekah, pungkas ustadz.
Lanjutnya lagi, salah satu amal ibadah yang pahalanya besar sebagai anggota Polri yaitu melaksanakan tugas dengan baik dan ikhlas. Tugas polisi sangat mulia, menjaga keamanan masyarakat, Insya Allah akan dibalas dengan pahala yang besar juga dari Allah Subhanahuwata'ala.
Wudhu merupakan rukun yang menentukan bukan hanya kesempurnaan salat tetapi justru sebagai penentu sah tidaknya saat yang didirikan umat islam.
Kemudian membasuh pergelangan lengan mulai siku hingga hujung jari kemudian membasuh kepala sambil ujung jari kita mengusap bagian permukaan dan bagian belakang daun telinga dan diakhiri dengan mambasuh kaki mulai mata kaki hingga jari-jarinya.
“Ini jangan ditukar balik karena yang demikianlah yang dilakukan Rasulullah SAW dan dalam beribadah kita wajib memedomani apa yang diajarkan dalam Alquran serta sunah Rasul,” ujarnya.
Bahkan, menurut Ustadz , Rasulullah memulai wudhu dengan membaca bismillah kemudian membasuh kedua belah telapak tangan kumur-kumur lalu membersihkan lubang hidung dengan air.
Mari kita smaa-sama memperbaiki diri dan meningkatkan amal soleh kepada Allah SWT. Semoha tahun ini levih baik dari pada tahun sebelumnya," ujar Ustadz.
Komentar
Posting Komentar