Kasat Narkoba melaksanakan Rapat Koordinasi tingkat Kabupaten dan Kota dengan Dinas Terkait

Kasat Narkoba Polresta Pontianak Kota Kompol Edy Haryanto,S.H.M.H menjadi salah satu narasumber yg mewakili Kapolresta Pontianak Kota dalam Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten / Kota dengan Dinas Terkait. Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman program rehabilitasi penyalahguna narkoba,untuk menyelamatkan para pengguna narkoba sekaligus memutus mata rantai masalah narkoba.

Rapat koordinasi  tingkat kabupaten / kota dihadiri oleh:
1. BNN KOTA PTK
2.   UPID puskesmas saigon ptk timur
3.Dinas pendidikan kota ptk
4. Kejaksaan negeri ptk
5. Bapas kelas II PTK
6. KASAT NARKOBA POLRESTA PTK KOTA
7. SAT POL PP KOTS PTK
8.BNNK PONTIANAK
9. POLSEK PTK TIMUR
10. POLSEK PTK UTARA
11.WISMA SIRIH
12.KIMIA FARMA
13.RMH SAKIT SERAMBI SALOMO
14. WEST BORNEO ACTION

Dalam kegiatan pertemuan ini Kasat Narkoba menjadi salah satu Narasumber tentang Narkoba yang ada di Kota Pontianak. Narkoba dapat membuat bangsa terpuruk, bahkan jatuh. Masyarakat harus mengetahui bahwa kita sedang dibodohi oleh negata lain. Mereka menyebar narkoba ke Indonesia karena ingin mengambil Sumber Daya Alam kita ," ujar edy.

Yang perlu dipahami , disini adalah proses melepaskan diri dari narkoba untuk pecandu narkoba tidaklah mudah. Nah, untuk selain menjalani rehabilitas narkoba, juga membutuhkan dukungan keluarga dan masyarakat agar para penyalahguna narkoba dapat kembali menjalani hidup sehat serta produktif.

 BNN dan Pihak Kepolisian khususnya sat resnarkoba gencar melaksanakan aosialisasi serta rapat koordinasi dengan instansi terkait, itu dilakukan untuk memotivasi semua pihak serta masyarakat tentang bahaya narkoba, sebab narkoba itu adalah kejahatan luar biasa.

Kasat narkoba juga menegaskan kejahatan narkoba bisa terjadi kapan dan dimana saja.Nah, upaya- upaya penganggulangan permasalahan narkoba dilakukan dengan berbagai pendekatan, baik pendekatan supply reduction yang bertujuan untuk mengurangi jumlah pasokan narkoba yang beredat mauoun demand reduction, yang menitikberatkan pada intervensi kepada para penggunanya agar tingkat permintaan narkoba berkurang.