Bijaklah dalam bermedia sosial , stop Hoax
Rabu, 13/11/2019,
Sat Resnarkoba Polresta Pontianak Kota mengingatkan agar masyarakat cerdas ketika menggunakan jarinya. Hal ini disebabkan banyaknya berita palsu (hoax) yang menyebar melalui jejaring media sosial dan aplikasi chat.
Dengan tajuk Jarimu Harimaumu, Polri berharap agar netizen tidak menjadi “One Click Killer”. “Setiap pesan yang Anda kirim hanya butuh satu klik untuk menyebar. Satu klik bisa menentukan hidup seseorang di luar sana,” Polri juga memberikan beberapa tips agar tidak sembarangan menyebar hoax di aplikasi chat serta media sosial. Berikut tips terhadap netizen.
Pikirkan ini sebelum Anda mengirimkan:
1. Ragukan Semua Informasi.
Anda wajib meragukan semua informasi yang beredar melalui broadcast WA/BBM/Twitter dll. Pastikan Anda menemukan informasi pembanding dari beberapa media yang kredibel.
2. Jangan Mudah Emosi.
Ya, mengendalikan emosi sangat penting. Jangan mudah emosi atas berita yang Anda baca sehingga Anda kalap dan ingin segera menyebarkannya.
3. Kepo
Sebelum memutuskan untuk menyebar berita yang didapat, pastikan Anda kepo dan selalu bertanya, apakah ini benar? Apakah bermanfaat? Apakah menimbulkan kebencian terhadap orang lain? Apakah akan memecah belah bangsa?
4. Cek
Intinya, Anda harus pintar. Cek dan Ricek segala informasi yang Anda terima.
.
. “Bijaklah dalam membagi informasi yang Anda dapat, bisa jadi satu klik dari Anda menyebabkan seseorang mati di luar sana. Bagaimana jika itu keluarga Anda?"
Komentar
Posting Komentar