Ditresnarkoba Polda Kalbar Ajak Masyarakat Hindari Bahaya Narkoba

Ditresnarkoba Polda Kalbar Ajak Masyarakat Hindari Bahaya Narkoba

pada tanggal Agustus 25, 2022

PONTIANAK, KALBAR - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar Talk Show di Radio Diah Rosanti, Kamis (25/8).

TalkShow yang mengambil materi tentang Peredaran dan Penyalahgunaan Narkotika di Wilayah Hukum Polda Kalbar dan diisi langsung oleh Kabag Bin Ops Dit Resnarkoba Polda Kalbar Kompol Sri Sulasmini, S.H., M.H.

Penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan apabila disalahgunakan atau tanpa pengawasan.

"Kami tidak pernah bosan menyampaikan bahaya narkoba kepada masyarakat luas, bahaya narkoba tidak mengenal orang, tempat, dan waktu. Narkoba sebagai musuh negara," ucapnya.

Peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk saling bahu-membahu menyikapi bahaya narkoba. Karena narkoba mempunyai dampak yang sangat berbahaya. Selain tidak baik untuk kesehatan pengaruh buruk narkoba sangat banyak sekali. 

Untuk seluruh masyarakat agar berhati-hati dan menjauhi narkoba karena disamping merusak masa depan serta ancaman hukumannya sangat berat sekali.

"Jika masyarakat mempunyai informasi penyalahgunaan narkoba segera laporkan kepada pihak berwajib," jelasnya.

Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polda Kalbar untuk mencegah generasi muda dan anak usia sekolah dalam penyalahgunaan narkoba, serta mari untuk bersama-sama berantas peredaran narkoba.

Penulis : Bripda Juni 

Salam Hormat kami

Humas Polda Kalbar

Wassalammualaikum Wr.Wb

Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M.

Kabidhumas Polda Kalbar

Email: bidhumaspoldakb@gmail.com

Twitter : @BidhumasPoldaKalbar

FB : Bidhumas Polda Kalbar

IG : @humaspoldakalbar

YouTube : PNC_PoldaKalbar

Postingan Populer

Direktur Pamobvit Polda Kalbar kunjungi PT. Wilmar Cahaya Indonesia, Tbk - Pontianak

Direktur Pamobvit Polda Kalbar Kombes Pol. Widi Atmoko, S.I.K., M.H didampingi PS. Kasubdit Audit Kompol I. Chandra Kirana melaksanakan kunjungan kerja ke PT. Wilmar Cahaya Indonesia, Tbk - Pontianak, Selasa 2 Agustus 2022. Selanjutnya pada kunjungan kerja tersebut Dirpamobvit Polda Kalbar mensosialisasikan Strategi pengamanan pada Obvitnas dan Obter kepada Manajemen Perusahaan PT. Wilmar Cahaya Indonesia,Tbk - Pontianak yang dipimpin Kepala Cabang Perusahaan Bapak M. Erwin, dalam arahannya Dirpamobvit menekankan agar setiap perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan sesuai dengan Peraturan Kabaharkam Nomor 01 Tahun 2019 yang memiliki peran penting dalam mengamankan aset perusahaan. Sistem Manajemen Pengamanan dapat diterapkan perusahaan guna meningkatkan kinerja keamanan yang terus beradaptasi dengan jenis-jenis ancaman dan gangguan, terlebih perusahaan dapat mengidentifikasi kebutuhan sistem keamanan.

himbauan kamtibmas kepada masrakat oleh anggota sat samapta

     PONTIANAK, KALBAR Personel Sat Samapta Polresta Pontianak Kota, memberikan himbauan kamtibmas kepada masrakat, untuk selalu bersama - sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban sekitar. tak lupa juga mengingatkan kepada masyarakat yang berbelanja untuk tetap berhati - hati terhadap aksi kejahatan seperti copet, Anggota Sat Samapta juga menghimbau  kepada warga untuk tidak memakai perhiasan yang mencolok ketika berbelanja, utamakan keselamatan diri dan jika ada kejadian untuk segera melapor kepada pihak kepolisian. Patroli dialogis adalah salah satu tupoksi fungsi Samapta, dengan maksud untuk menjalin hubungan silaturahmi selain itu juga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat. Bripka Roni Juga menyampaikan kepada satpam agar selalu waspada  serta jangan lengah dalam bertugas untuk mengantisipasi adanya tindak pidana kriminalitas. Pelaksanaan  patroli sekitaran pakiran serta Toko di Wilkum Pos Pol Khatulistiwa Plaza dan menghimbau kepada pemilik toko sert

Polri Paparkan Kronologi Penangkapan Pimpinan Khilafatul Muslimin

 Jakarta - Polri memaparkan kronologi penangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Lampung. Dalam hal ini ada empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni, AQB, GZ, DS dan AS.  Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa, modus yang mereka lakukan di Jawa Tengah yakni menyelenggarakan kegiatan konvoi kendaraan roda dua dan melakukan penyebaran pamflet atau selembaran berupa maklumat serta nasehat dan imbauan.  "Yang diduga memuat berita bohong atau belum pasti yang menyebabkan keonaran di masyarakat serta berpotensi makar," kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Selasa (7/6). Dedi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu 29 Januari 2022 di jalan Desa Keboledan, Wanasari, Brebes. Dalam konvoi itu ada kurang lebih 40 orang dengan menggunakan sepeda motor kurang lebih 20 sepeda motor. "Diketahui bahwa konvoi tersebut membagikan brosur atau selebaran tentang ajakan kepada umat Islam khususnya kabupaten Brebes untu